Diaz memilih DKV? Bagus dong
mungkin sebagian orang berpikir kalau masuk dkv adalah kesalahan,
dikarenakan orang orang mengira,"masuk dkv kan harus pinter gambar",tapi itu tidak berlaku bagi saya hehe.
oh iya sampai lupa saya memperkenalkan diri,kenalin nama saya chairul diaz.kelahiran tahun 2004, anak pertama dari dua bersaudara,sebelum saya masuk unindra dan mengambil jurusan dkv,saya sudah terlebih dahulu belajar dkv di smk,ya betul di smk saya mengambil jurusan dkv,karena awalanya saya mengira jurusan dkv itu berhubungan dengan komputer,tidak ada hubungan dengan gambar,dan ternyata saya salah :)
awal belajar dkv di smk itu berat bagi saya,mungkin terkesan lebay,tapi serius berat,karena saya tidak bisa menggambar,dan berpikir untuk berhenti dan pindah sekoilah,tapi lama kelamaan saya jadi suka menggambar haha,apalagi saat mulai merambah ke digital,makin seru hahaha.
kelulusan smk pun tiba dan saya memasuki dunia perkuliahan, dengan pede nya "oh mungkin sama pelajarannya seperti di smk" ternyata lebih susah,dimulai dari mempelajari dwimatra,dan gambar bentuk yang lumayan asing bagi saya,sampai mengerti bahwa ternyata dkv itu bukan sebatas menggambar,mendesain,ternyata banyak hal seni yang bisa dipelajari,belum lagi ketika bertemu teman teman baru yang ilmu seni nya tinggi-tinggi dan mereka semua tidak segan untuk saling berbagi ilmu ke saya.
setelah beberapa semester di unindra,saya jadi mengerti bahwa seni adalah ledakan,eh salah,itumah kata kata deidara di anime naruto,maksud saya seni itu adalah "ketidak sengajaan yang nantinya akan menjadi kebiasaan" ,artinya yang mungkin pada awalnya kita tidak tau atau bisa dengan hal itu,dan tiba-tiba mulai menjalaninya sedikit maka nantinya akan muncul rasa penasaran,yang bisa memunculkan ide-ide dan kreativitas atau sebagainya
mungkin sekian dari saya, terima kasih
Komentar
Posting Komentar